KAMIS, 28 JULI 2016 | 18:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 mobil baru dan konsep
akan tampil dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show
2016. "GIIAS telah dipandang sebagai ajang bergengsi di tingkat
internasional bagi para merek otomotif meluncurkan produknya," kata Ketua
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam
konferensi pers, Kamis, 28 Juli 2016.
Semua mobil baru yang akan tampil itu, kata Nangoi, ada yang dirilis pertama kalinya di seluruh dunia (world premier) ataupun perdana di tingkat Asia dan Asia Tenggara. "Pameran ini jadi ajang perkenalan kemajuan teknologi dan perkembangan industri otomotif."
GIIAS 2016 akan digelar pada 11-21 Agustus mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Sebanyak 361 peserta pameran dipastikan ikut serta. Tiga puluh satu di antara peserta adalah agen pemegang merek dan importir umum berbagai merek kendaraan. "Dari jumlah itu, 26 adalah merek mobil penumpang, sisanya kendaraan komersial."
Salah satu merek yang akan meluncurkan produk world premier-nya di GIIAS adalah Mitsubishi. Head of MMC Public Relation Department Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Intan Vidiasari menjelaskan, produk ini nantinya akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia pada 2017. "Bentuknya gabungan sport utility vehicle dengan multipurpose vehicle 7 penumpang."
Semua mobil baru yang akan tampil itu, kata Nangoi, ada yang dirilis pertama kalinya di seluruh dunia (world premier) ataupun perdana di tingkat Asia dan Asia Tenggara. "Pameran ini jadi ajang perkenalan kemajuan teknologi dan perkembangan industri otomotif."
GIIAS 2016 akan digelar pada 11-21 Agustus mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Sebanyak 361 peserta pameran dipastikan ikut serta. Tiga puluh satu di antara peserta adalah agen pemegang merek dan importir umum berbagai merek kendaraan. "Dari jumlah itu, 26 adalah merek mobil penumpang, sisanya kendaraan komersial."
Salah satu merek yang akan meluncurkan produk world premier-nya di GIIAS adalah Mitsubishi. Head of MMC Public Relation Department Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Intan Vidiasari menjelaskan, produk ini nantinya akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia pada 2017. "Bentuknya gabungan sport utility vehicle dengan multipurpose vehicle 7 penumpang."
Merek lain, Daihatsu, bakal meluncurkan produk
baru yang merupakan varian baru mobil murah hemat bahan bakar (low cost
green car). "Ada enam unit mobil baru yang kami tampilkan, ditambah
varian konsep dan lini produk kami," kata Departemen Head Public Relation
ADM Agus Nardianto.
Ketua Bidang Pameran Gaikindo, yang juga menjadi ketua penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah menjelaskan, dalam pameran ini, tak ada target penjualan yang ditetapkan. "Penjualan itu hanya salah satu dampak positif pameran ini," ujarnya. Namun, kata dia, jika diprediksi, kemungkinan penjualan kendaraan dalam pameran tahun ini tak berbeda jauh dengan hasil tahun lalu.
Pada GIIAS 2015, tercatat 17 ribu unit mobil terjual dan dipesan pengunjung. Nilai transaksi yang diperoleh dalam acara itu mencapai Rp 5,4 triliun. "Ya kira-kira akan segitu juga, karena pasar juga belum pulih sepenuhnya." Namun Rizwan optimistis jumlah pengunjung pada tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun lalu, yang menyentuh angka 400 ribu orang.
Bagi sektor pembiayaan, GIIAS justru dipandang sebagai peluang mendulang penjualan. Direktur Retail Bank Mandiri Tardi menyatakan, dalam acara ini, Mandiri lewat dua anak usahanya, Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance, akan memaksimalkan promosi pembiayaan untuk menggenjot kredit mobil baru. "Kami menyediakan banyak program, salah satunya bunga nol persen dengan syarat tertentu."
Menurut Tardi, momen pameran pada pertengahan tahun ini sangat tepat untuk merangsang konsumsi masyarakat. "Kami melihat kondisi ekonomi mulai pulih, daya beli masyarakat juga mulai kembali menguat." Menurut dia, skema penjualan kendaraan lewat kredit masih menjadi favorit konsumen. "Sebanyak 80-90 persen penjualan mobil itu masih lewat kredit."
Ketua Bidang Pameran Gaikindo, yang juga menjadi ketua penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah menjelaskan, dalam pameran ini, tak ada target penjualan yang ditetapkan. "Penjualan itu hanya salah satu dampak positif pameran ini," ujarnya. Namun, kata dia, jika diprediksi, kemungkinan penjualan kendaraan dalam pameran tahun ini tak berbeda jauh dengan hasil tahun lalu.
Pada GIIAS 2015, tercatat 17 ribu unit mobil terjual dan dipesan pengunjung. Nilai transaksi yang diperoleh dalam acara itu mencapai Rp 5,4 triliun. "Ya kira-kira akan segitu juga, karena pasar juga belum pulih sepenuhnya." Namun Rizwan optimistis jumlah pengunjung pada tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun lalu, yang menyentuh angka 400 ribu orang.
Bagi sektor pembiayaan, GIIAS justru dipandang sebagai peluang mendulang penjualan. Direktur Retail Bank Mandiri Tardi menyatakan, dalam acara ini, Mandiri lewat dua anak usahanya, Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance, akan memaksimalkan promosi pembiayaan untuk menggenjot kredit mobil baru. "Kami menyediakan banyak program, salah satunya bunga nol persen dengan syarat tertentu."
Menurut Tardi, momen pameran pada pertengahan tahun ini sangat tepat untuk merangsang konsumsi masyarakat. "Kami melihat kondisi ekonomi mulai pulih, daya beli masyarakat juga mulai kembali menguat." Menurut dia, skema penjualan kendaraan lewat kredit masih menjadi favorit konsumen. "Sebanyak 80-90 persen penjualan mobil itu masih lewat kredit."
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Semoga blog ini bisa menjadi media informasi, serta bahan referensi bagi Anda untuk membeli mobil TOYOTA. Partisipasi Anda penting untuk pengembangan blog ini.
Ketika Anda, atau teman-teman Anda, kerabat atau hubungan Anda, ingin membeli mobil Toyota, jangan lupa ....
www.showroomtoyotajakarta.com
Layanan Saya Kepada Anda:
- Penjualan uang tunai atau kredit dengan harga yang bersaing.
- Penjualan ke individu (ritel), showroom, dan perusahaan (armada).
- Tukarkan mobil lama Anda dari semua merek dengan harga tinggi.
- Perpanjangan asuransi lama dan asuransi baru dengan suku bunga rendah dan dijamin.
- Penjualan aksesori dan produk pelengkap lainnya seperti perlindungan karat, cat pelindung, peredaman suara, penutup kursi / bekleed, audio, dan sebagainya.